Begitu
pentingnya sifat kasih sayang, pada masa awal dakwah rosulullahSAW, beliau
menggunakan sifat santun dan menjauhi segala bentuk perlakuan kasar walaupun
beliaupun sering mendapatkan kekerasan dari kafir mekkah. Sebab, jika beliau
keras hati, akan mengakibatkan orang disekitarnyamenjauhinya dan tidak ingin
mendengar dakwahnya, demikian pesan dalam surat Ali Imran: 159
“Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad)
berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan
berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu
maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawaralah
dengan mereka dalam urusan itu, kemudian, apabila engkau telah membulatkan
tekad, maka bertaqwalah kepada Allah SWT. Sungguh, Allah mencintai oranh
bertawakkal.”
Puasa
dibulan Ramadhan laksana kawah candradimuka atau terapi mental. Setiap orang
mendapatkan kesempatan yang samauntuk merasakan pendidikan ilahi. Hikmah puasa
dapat memunculkankembali potensi dan sifat-sifat manusia yang ada sejak dalam
rahim. Diharapkan, setelah menjalankan puasa ramadhan, sifat sabar, empati
sosial, konsisten dan lain sebagainya menjadi bagian karakter dan kepribadian
seorang muslim. Pahala puasa dapat melunturkan noda hitam dosa yang melekat selama
11 bulan. Pada Akhirnya, Allah memberikan special parcel kepada setiap muslim,
berupa ‘idul fitri, kembali kepada kefitrahan yang ditandai dengan saling
bersilaturrahim antara umat muslim, saling memaafkan dan saling mendoakan,
sehingga segala dosa akan terhapus dan kaum muslim kembali disifat awalnya.
Allah berfirman dalam hadith Qudsi: Ya ibadi, inni harromtu ala nafsi dhulma wa
ja’altuhu muharroman bainakum fala tadholamu! (wahai hambaku, sesungguhnya aku
mengharamkan atas diriku derbuat dholim dan aku haramkan dholim kepada kalian,
maka janganlah berbuat dholim)
Dalam
kehidupan modern kemampuan orang bersilaturrahim atau berinteraksi sangatlah
menentukan keberhasilan dan kesuksesan dalam profesi yang ia tekuni, seorang
pedagang akan sukses jika ia mampu menguasai lapangan dengan cara berinteraksi
dengan para kliennya. Seorang pendidik yang baik ditentukan sejauh mana ia
mengenal muridnya atas dasar kasih sayang, keberhasilan seorang pelatih
olahragawan sangat tergantung pada hubungannya dengan sang pelatih, seorang pengusaha meraih
kesuksesan jika mampu menjaga kepercayaan kliennya.
Keberhasilan
dalam berinteraksi sebagai batu pijakan untuk mendapatkan rizki Allah SWT,
umurnya menjadi berkah dan manfaat bagi dirinya dan orang lain, sebagaimana
yang dipesankan rosulullah SAW: “Barangsiapa
yang inin diluaskan rizekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia
menjaga silaturrahim (HR. Imam Bukhori)
Keberhasilan
seseorang meniti karier dan menjalani hidupnya sangat dipengaruhi sikapnya
terhadap orang lain. Jiwa selalu memaafkan orang lain menjadikannya unggul
diantara hamba Allah SWT yang lain, api dendam tersebut cepat padam, karena
tali silaturrahim tetap ia jaga. Bahkan, dengan tulus ia memohon ampun kepada
musuh dan kawannya. Hati yang melaut ini memposisikannya sebagai hamba kekasih
allah.
Ingatlah
pesan sayyidina Ali (karromallahuwajhah) kepada kedua putranya, hasan dan
husein yaitu pertama, sesungguhnya kekayaan yang tinggi nilainya adalah akal
fikiran. Kedua, kemelaratn yang paling parah ialah kebodohan. Ketiga, kesepian
yang paling menakutkan ialah bangga terhadap dirinya sendiri. Terakhir,
keturunan yang paling mulia dalah budi pekerti yang luhur
wwiihh,,,, apik'e rek :-) posting artikel seng akeh ndut :-)
BalasHapus