Blogger templates

Selasa, 24 September 2013

Silaturrahim: Kunci Keberhasilan Hidup



Begitu pentingnya sifat kasih sayang, pada masa awal dakwah rosulullahSAW, beliau menggunakan sifat santun dan menjauhi segala bentuk perlakuan kasar walaupun beliaupun sering mendapatkan kekerasan dari kafir mekkah. Sebab, jika beliau keras hati, akan mengakibatkan orang disekitarnyamenjauhinya dan tidak ingin mendengar dakwahnya, demikian pesan dalam surat Ali Imran: 159
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu, kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertaqwalah kepada Allah SWT. Sungguh, Allah mencintai oranh bertawakkal.”
Puasa dibulan Ramadhan laksana kawah candradimuka atau terapi mental. Setiap orang mendapatkan kesempatan yang samauntuk merasakan pendidikan ilahi. Hikmah puasa dapat memunculkankembali potensi dan sifat-sifat manusia yang ada sejak dalam rahim. Diharapkan, setelah menjalankan puasa ramadhan, sifat sabar, empati sosial, konsisten dan lain sebagainya menjadi bagian karakter dan kepribadian seorang muslim. Pahala puasa dapat melunturkan noda hitam dosa yang melekat selama 11 bulan. Pada Akhirnya, Allah memberikan special parcel kepada setiap muslim, berupa ‘idul fitri, kembali kepada kefitrahan yang ditandai dengan saling bersilaturrahim antara umat muslim, saling memaafkan dan saling mendoakan, sehingga segala dosa akan terhapus dan kaum muslim kembali disifat awalnya.
Allah  berfirman dalam hadith Qudsi: Ya ibadi, inni harromtu ala nafsi dhulma wa ja’altuhu muharroman bainakum fala tadholamu! (wahai hambaku, sesungguhnya aku mengharamkan atas diriku derbuat dholim dan aku haramkan dholim kepada kalian, maka janganlah berbuat dholim)
Dalam kehidupan modern kemampuan orang bersilaturrahim atau berinteraksi sangatlah menentukan keberhasilan dan kesuksesan dalam profesi yang ia tekuni, seorang pedagang akan sukses jika ia mampu menguasai lapangan dengan cara berinteraksi dengan para kliennya. Seorang pendidik yang baik ditentukan sejauh mana ia mengenal muridnya atas dasar kasih sayang, keberhasilan seorang pelatih olahragawan sangat tergantung pada hubungannya dengan  sang pelatih, seorang pengusaha meraih kesuksesan jika mampu menjaga kepercayaan kliennya.
Keberhasilan dalam berinteraksi sebagai batu pijakan untuk mendapatkan rizki Allah SWT, umurnya menjadi berkah dan manfaat bagi dirinya dan orang lain, sebagaimana yang dipesankan rosulullah SAW: “Barangsiapa yang inin diluaskan rizekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menjaga silaturrahim (HR. Imam Bukhori)
Keberhasilan seseorang meniti karier dan menjalani hidupnya sangat dipengaruhi sikapnya terhadap orang lain. Jiwa selalu memaafkan orang lain menjadikannya unggul diantara hamba Allah SWT yang lain, api dendam tersebut cepat padam, karena tali silaturrahim tetap ia jaga. Bahkan, dengan tulus ia memohon ampun kepada musuh dan kawannya. Hati yang melaut ini memposisikannya sebagai hamba kekasih allah.
Ingatlah pesan sayyidina Ali (karromallahuwajhah) kepada kedua putranya, hasan dan husein yaitu pertama, sesungguhnya kekayaan yang tinggi nilainya adalah akal fikiran. Kedua, kemelaratn yang paling parah ialah kebodohan. Ketiga, kesepian yang paling menakutkan ialah bangga terhadap dirinya sendiri. Terakhir, keturunan yang paling mulia dalah budi pekerti yang luhur 

1 komentar: